renungan bagi ayah dan ibu

tentang aku dan perasaan orang yang mencintaiku
aku adalah seorang anak kecil berumur 7 tahun, orang tuaku pekerja ulet dan giat, saking sibuknya dengan pekerjaan, mereka tidak peduli denganku. aku sangat menyayangi mereka. tidak masalah mereka membiarkanku. tapi aku ingin mereka tau kalau aku begitu menyayangi mereka.besok aku akan membuat suatu kejutan untuk mereka, akan ku buat sebuah puisi yang khusus untuk mereka, puisi yang akan kutuangkan di mobil putih mereka yang baru dibeli dua hari yang lalu.
tam...tararam..m...kejutan......apa yang terjadi setelah mereka melihat hasil karyaku, ayah dan ibu melotot dan marah, katanya "kenapa kau rusak mobil baru ayah?" yang lebih parah ayah memukul tanganku dengan kayu sampai tanganku sakit dan berdarah, sebenarnya ada yang lebih sakit dari semuanya yaitu "hati dan perasaanku". tidak cukup penderitaanku sampai disitu sepanjang hari sampai malam ditengah penderitaanku mereka mendiamkan aku, tidak ditegur sapa sedikit pun, apalagi mengobatiku, sampai beberapa hari kemudian tanganku bertambah parah, infeksi dan bengkak. akhirnya aku dibawa ke dokter, dan keputusan dokter tanganku harus diamputasi!.......hari itu juga tanganku diambilnya.............aku teriak.....ayah kenapa kau ambil tangan ku.........?aku cuma ingin ayah tau kalau aku menyayangimu...............ditengah isak tangisku dan diantara pelukan ayah ibuku......aku membisikan sesuatu "demi sayangku, aku rela ayah...ibu...."