- Mengandung banyak vitamin.
Serbuk sari kebanyakan bunga mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi dari pada jenis sayuran dan buah-buahan. Madu mengandung serbuk sari, oleh karena itu ia mengandung vitamin C yang tinggi.
Madu merupakan media yang baik bagi banyak vitamin. Hal ini tidak sama dengan buah dan sayuran. Contoh bayam, yang akan kehilangan 50 % kadar vitamin C dalam waktu 24 jam setelah dipetik.
Menurut Dr. H. Jamnul Azhar seorang pelajar Universitas Al-Azhar Mesir, madu mengandung : vitamin B1 yang bisa mencegah penyakit beri-beri, vitamin B2 yang bisa mencegah penyakit scuri, vitamin B3 yang bertindak sebagai antiseptic dan mencegah penyakit ketuaan yang datang sebelum masanya, vitamin B6 yang sangat penting bagi pencernaan makanan dan mencegah anemia serta vitamin A yang bisa berpungsi mencegah penyakit rabun malam.
- Memiliki enzim pencernaan.
Invertase dan amylase merupakan enzim yang terdapat di dalam madu. Kedua enzim tersebut berpungsi melakukan proses pencernaan. Hal ini berbeda dengan gula tebu dan pemanis lain yang memerlikan inverse dalam saluran pemcernaan melalui sejenis enzim agar bisa diubah menjadi gula sederhana. Madu dapat dengan mudah dicerna karena memiliki kedua enzin tersebut, serta telah dicerna oleh kelenjar liurnya, mengubah gula dalam sari bunga menjadi gula sederhana : levulosa dan dextrosa.
- Mengandung mineral.
Zat besi, tembaga, potassium, silicon, klor, kalsium, sodium, fosfor, magnesium, dan alumunium merupakan mineral yang ada dalam madu lebah. Seluruhnya diambil dari tanah dimana bunga itu tumbuh. Oleh karena itu kadar mineral dari setiap madu berlainan tergantung dari tanah tanaman tersebut.
Berikit ini table kandungan mineral yang terdapat dalam madu serta perbedaannya dengan kadar mineral yang terkandung dalam darah manusia :
Perbedaan kandungan mineral dalam madu dan darah manusia
unsur | darah manusia | madu lebah |
magnesium | 0.018 | 0.018 |
sulfur | 0.004 | 0.001 |
fosfor | 0.005 | 0.019 |
ferum | 0.007 | 0.007 |
kalsium | 0.011 | 0.004 |
klorin | 0.36 | 0.29 |
kalium | 0.03 | 0.386 |
natrium | 0.32 | 0.001 |
Sumber : Nota kuliah DR. H. Jamrul Azhar bin H. Mulkan