Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa madu memiliki arti penting bagi dunia pengobatan (kesehatan). Berikut ini diantara kegunaan madu :
- Sebagai makanan pada bayi
Dewasa ini banyak ibu yang tidak mampu menyusui bayi mereka dengan baik. Oleh karena itu untuk menempuh air susu sebagai bahan makanan, dilakukan penggantian dengan susu sapi yang ditambah pemanis. Gula yang paling sering digunakan adalah glukosa dexromaltosa. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan pada pencernaan bayi yang masih belum sempurna.
Madu adalah pemanis yang paling menonjol. Sebagian besar bayi dapat menerima dan selain sebagai tambahan pemanis, madu juga mengandung mineral, protein, daya antiseptic, laksatif ringan dan aroma yang enak.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Haycak dan Dr. M.C. Tanquary dari Universitas Minnesota dan Dr. Schultz dari bagian Anak Universitas Chicago, menyatakan bahwa madu diserap lebih cepat dari berbagai jenis gula yang lain. Madu lebih cepat diserap karena adanya dextrosa, sedangkan levulosa menjadi sesuatu yang lebih lamban diserap dan lambat masuk ke peredaran darah, sehingga mampu menjaga kadar gula darah.
- Perubahan eneuresis (ngompol)
Madu dengan sifat hidroskopisnya mampu untuk melakukan penyerapan dan pengentalan uap lembab udara. Levulosa dalam madu dapat menarik uap gula manapun dengan kuat. Hal ini juga berlaku bagi penyerapan dan pengentalan air di dalam tubuh, sehingga dapat menahan ngompol.
- Influenza dan selesma
Khasiat vitamin C adalah mempercepat pertumbuhan sel dan membantu melepaskan nergi dalam melakukan gerakan. Madu akan membantu tubuh dalam penyiapan energi. Pada masa sekarang, madu digunakan untuk mengobati pasien yang batuk dengan menggunakan uapnya yang akan menembus kesegala penjuru sistem pernapasan yang akan mematikan kuman yang menyebabkan batuk, influensa dan selesma.
- Pengobatan TBC
Zat yang ada di serum membantu tubuh untuk melakukan regenasi sel, terutama kandungan mineralna seperati magnesium, yodium dan ferrum.
- Penanganan sakit jantung
Dr.G. Thomas menyatakan dalam majalah Lauset di Inggris : “Madu mempunyai pengaruh yang patut diperhatikan dalam memberi kelancaran kerja jantung dan memberi kekuatan kepada pasien yang kehilangan energi setelah serangan jantung. Madu juga berfungsi meredakan ketegangan saraf dan memudahkan tidur”.
DR. HJ. Jamnul Azhar bin HJ. Mulkan mengemukakan ada 40 jenis penyakit yang bisa sisembuhkan (diobati) dengan madu.
Berikut jenis-jenis penyakit yang diobati oleh madu tersebut :
- Anorexia nervosa
- Menghilangkan kelebihan kahak
- Cepat menyembuhkan luka
- Pelembut kulit
- Antibiotik
- Antiseptik
- Memperbanyak susu
- Mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang)
- Mencegah serangan penyakit URTI
- Mengobati selesma
- Mengobati penyakit kering mulut
- Mengobati ulser perut
- Mengobati ulser duodenum
- Hepatitis
- Mengobati pharyngitis
- Mengobati oesophagitis
- Mengobati tracheitis
- Mengobati diptheria
- Mengobati jangkitan parasit
- Mengobati influensa
- Mengobati anemia
- Mengobati chohn’s disease
- Mengobati ulserative collitis
- Mengobati penyakit syaraf
- Mengobati rheumatism
- Mengobati sawan
- Mengobati penyakit kulit
- Awet muda
- Menguatkan penglihatan
- Mengobati penyakit gaut
- Menetralkan semua jenis racun
- Pencuci mata yang baik
- Mempunyai kesan steril (digunakan dalam pembedahan)
- Menguatkan sistem peranakan perempuan
- Anti barah
- Membersihkan sistem pernapasan
- Menguatkan tulang
- Menguatkan darah
- Mengilangkan batuk berkepanjangan
- Menguatkan tenaga batik dan kekuatan mani
Sumber : nota kuliah DR. HJ. Jamnul Azhar bin HJ. Mulkan